Sejarah Kota Malang, beberapa
tahun yang lalu, sebelum Malang menjadi kota kedua terbesar di Provinsi Jawa
Timur, Malang dulu adalah pusat pemerintahan Kerajaan Kanjuruhan dan Singosari.
Berikut adalah beberapa nama tempat yang bisa mendukung sejarah Kabupaten
Malang yang lahir:
Kanjurahan yang ditulis dalam
prasasti pada tahun 760 M, sekarang telah berubah menjadi Kanjuron (sebuah
tempat di dekat Dinoyo).
Balandit, yang ditulis dalam
prasasti pada tahun 929 M, sekarang telah berubah menjadi Belandit (sebuah
tempat di bagian timur Singosari).
Tuyan, yang ditulis dalam
prasasti pada tahun 929 M, sekarang telah berubah menjadi Turen (sebuah tempat
di bagian selatan Malang)
Panawijyan, yang ditulis dalam
prasasti pada tahun 943 M, sekarang telah berubah menjadi Polowijen, nama Unit
Administrasi Lingkungan di Kota Malang.
Hantang, yang ditulis dalam
prasasti tahun 1135 M, sekarang sudah berubah menjadi Ngantang (45 km barat
Malang).
Katinden, yang ditulis dalam
prasasti tahun 1395 M, sekarang masih menggunakan nama itu sampai sekarang
(15km utara Malang).
Mandragiri, yang ditulis dalam
Buku Sejarah Jawa "Negara Kertagama", adalah nama sebuah bukit yang
sekarang dikenal sebagai "Mandaraka", itu milik Kecamatan Singosari
(7 km sebelah utara Malang).
Bagian dari referensi di atas,
masih banyak referensi lain yang mendukung sejarah Malang seperti: nama bukit,
sungai dan arkeologi yang masih ada (candi, stupa, gerbang, dan banyak
lainnya).
Beberapa pusat pemerintahan, yang
dulu ada di sini, adalah:
Kerajaan Kanjuruhan, abad ke 8
Masehi yang berpusat di sekitar Dinoyo sekarang.
Kerajaan Singosari, abad ke 13
Masehi yang berpusat di sekitar Kecamatan Singosari sekarang.
Dan di sini, beberapa bukti lain
bahwa pusat pemerintahan pernah ada di Malang, yaitu:
Di era berikutnya, Kabupaten
Malang masih menjadi tempat penting saat pemerintah Kerajaan Hindu Mataram
menguasai kawasan tersebut. Oleh karena itu, Malang telah menjadi kabupaten
terbesar di Provinsi Jawa Timur dan sejak saat itu pembangunan Kabupaten Malang
sendiri sebenarnya sudah dikenal sejak ada pemerintahan biasa yang ada. Dalam
kasus ini, kita memiliki beberapa alasan untuk mendukungnya,
Kami menemukan kegiatan
pemerintah pusat di sepanjang sungai Brantas.
Kami menemukan kegiatan pusat
lainnya di tempat lain di Malang.
Pertumbuhan penduduk Kabupaten
Malang merupakan hasil proses sejarah, dari abad ke 8 sampai sekarang.
Hari kelahiran Kabupaten Malang
sangat erat kaitannya dengan saat pemerintah pusat tertua ditemukan di Malang.
Atas alasan tersebut, kelahiran
Kabupaten Malang akhirnya ditemukan dan diangkat dengan menggunakan hal-hal
berikut:
Apple Sebagai Identitas Flora
Kabupaten Malang
Pohon apel di Indonesia
(khususnya di Malang) mulai dikenal sekitar tahun 1908 sebelum kemerdekaan
Indonesia diproklamirkan. Ducth adalah orang pertama yang membawa, DAN MENCAPAI
WILAYAH YANG BAIK UNTUK TUMBUHAN APPLE.
Malang adalah salah satunya, dan
yang terpenting adalah yang paling sesuai. Varietas apel pertama yang ditanam
di Malang adalah Rome Beauty. Sekitar tahun 1969, setelah dua puluh empat
tahun, orang Indonesia mendapatkan kemerdekaannya, "Lembaga Banaran
Garden" menemukan varietas apel baru, yaitu Manalagi Apple. Orang yang
menemukannya adalah Bapak Surachmat Kusumo, pelacak buah senior dari Balai Penelitian
Hortikultura Pasar Minggu (Hortikultura Reseached Institution Pasar Minggu)
Jakarta Varietas baru ini berasal dari Desa Gandon, karena varietas ini tidak
ditemukan di Belanda dan bagian dunia lainnya. . Jadi varietas ini akhirnya
dianggap sebagai Apple Indonesia. Dan karena rasanya enak, apel ini diberi nama
Manalagi (dalam bahasa jepang, "manalagi" berarti "beri aku
lebih banyak"). Keterangan: Manalagi Apple = Mokus Sylves Tris Mill Warna:
Kulit = Keputihan Hijau atau Greenish White Meat = Rasa Putih, harum enak dan
harum.
Buah Ular Suwaru
Salaca, jenis buah tropis khusus
yang diproduksi di desa Suwaru untuk pertama kalinya, kemudian dipopulerkan di
sekitar desa dan sekitarnya, sekarang sudah dikenal dengan nama "Salak
Suwaru".
Kita bisa menemukan buah ini
tidak hanya di Malang, tapi juga di Surabaya, Mojokerto, Kediri, Jember,
Gresik, Banyuwangi, dan banyak kota lainnya di Jawa Timur. Buah ini memiliki
cita rasa yang istimewa, aroma yang enak (good smell) dan tentu saja sangat
bagus. Lokasi Grup Salca Agribisnis dialamatkan ke Desa Suwaru, Kecamatan
Gondanglegi (sekitar 25 km ke arah Selatan dari Malang), Telepon (0341) 879451.
0 Response to "Sejarah Kota Malang"
Post a Comment