KSPI Mendesak Polisi untuk Melepaskan Siswa yang Berkomunikasi dengan Jokowi, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mendesak polisi untuk membebaskan peserta relai terhadap Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang ditangkap.
Reli tersebut diadakan sehubungan dengan tiga tahun masa jabatan Jokowi-JK. "Kami mendesak agar mahasiswa segera dilepaskan," kata Presiden KSPI Said Iqbal, Sabtu (21/10).
Said menyatakan bahwa Presiden Jokowi harus mendengarkan dan memenuhi aspirasi tenaga kerja dan siswa sebagai bentuk kritik yang membangun untuk kinerja pemerintah. "Paling tidak ketemu tenaga kerja dan mahasiswa untuk langsung mendengarkan keluhan masyarakat," katanya.
Sekitar 3.000 buruh dan mahasiswa berkumpul di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (20/10). Mereka menuntut Jokowi dan JK untuk mengatasi perbedaan kesejahteraan ekonomi dan menjunjung tinggi hak publik dan supremasi hukum.
Reli berakhir dengan keributan karena massa menolak untuk bubar. Sebanyak 12 siswa ditangkap dan dibawa ke Polda Metro Jaya. Mereka diduga memprovokasi massa dan menyebabkan keributan itu.
Said percaya bahwa demonstrasi digelar secara berurutan. Para siswa tidak melakukan vandalisme atau melakukan tindakan kekerasan apapun.
Jika mahasiswa tidak dilepas, lanjut Said, buruh akan mengadakan reli tindak lanjut sebagai bentuk solidaritas.
0 Response to "KSPI Mendesak Polisi membebaskan mahasiswa yang ditahan"
Post a Comment