Sejarah Kota Surabaya, Nama
Surabaya muncul sejak awal pertumbuhan kerajaan Majapahit. Nama Surabaya
diambil dari ikan bernama Sura dan Buaya yang berarti Buaya. Simbol ikan Sura
dan buaya sebenarnya untuk menggambarkan kejadian heroik yang terjadi di daerah
Ujung Galuh (nama daerah Surabaya dulu), pertempuran antara tentara yang
dipimpin oleh Raden Widjaja versus tentara Tar Tar. pada tanggal 31 Mei 1293.
Tanggal itu kemudian ditetapkan sebagai hari kelahiran kota Surabaya.
Awalnya Surabaya adalah daerah
perkampungan atau pedesaan di tepi sungai. Nama desa yang masih ada seperti
Kaliasin, Kaliwaron, Kalidami, Ketabangkali, Kalikepiting, Darmokali, dan
begitu pula bukti yang menunjukkan bahwa wilayah Surabaya merupakan daerah
dengan banyak aliran / sungai. Kali berarti sungai dalam bahasa Indonesia.
Secara geografis sangat masuk akal, karena Surabaya adalah daerah dekat laut
dan aliran sungai besar seperti Brantas.
Surabaya terletak di pantai,
teritori lintasan dan sebagainya manusia dari berbagai daerah. Surabaya, titik
temu antara orang-orang di pulau jawa dengan orang-orang dari luar. Surabaya
pada tahun 1612 merupakan pelabuhan perdagangan yang ramai. Peranan kota
pelabuhan Surabaya sangat penting sejak lama. Sungai Kalimas adalah sungai yang
penuh dengan perahu yang berlayar menuju sudut-sudut kota Surabaya. Banyak
pedagang Portugis membeli rempah-rempah dari pedagang asli. Di bawah
pemerintahan Trunojoyo, Surabaya menjadi pelabuhan transit dan membuang
barang-barang dari daerah subur, yaitu delta Brantas. Sementara itu, Kalimas
menjadi "sungai emas" yang membawa barang berharga dari daerah
pinggiran kota.
Kota Surabaya juga sangat terkait
dengan revolusi kemerdekaan Republik Indonesia. Sejak pendudukan Belanda dan
Jepang, orang-orang di Surabaya berperang habis-habisan untuk memenangkan
kemerdekaan. Klimaks pada tanggal 10 November 1945, Arek Suroboyo menempati
Hotel Orange (sekarang kita menyebutnya Hotel Majapahit) yang merupakan simbol
kolonialisme. Karena ketekunannya, maka setiap 10 November, Indonesia
diperingatkan sebagai Hari Pahlawan. Sampai saat ini, jejak masa kolonial masih
cukup terlihat dengan banyak bangunan tua bersejarah di sini.
0 Response to "Sejarah Kota Surabaya"
Post a Comment