Sejarah Kota Kuningan

Sejarah Kota Kuningan, Kuningan adalah sebuah kota kecil dan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Barat. Kabupaten ini terletak di bagian timur Jawa Barat, berbatasan dengan Kabupaten Cirebon di sebelah utara, Brebes (Jawa Tengah) di sebelah timur, Kabupaten Ciamis di selatan, dan Majalengka di barat. Kabupaten Kuningan terdiri dari 32 kecamatan, dibagi lagi di sekitar 361 desa dan 15 bangsal. Pemerintah pusat berada di Kabupaten Kuningan.

Bagian timur kabupaten ini adalah dataran rendah, sedangkan di bagian baratnya bergunung-gunung, dengan puncaknya adalah Gunung Ceremai (3076 m). Setelah kembali ke sejarah awal, sebelum menjadi kota atau kabupaten, Kuningan menghadapi beberapa fase dalam garis waktu yang berkaitan dengan situasi, masyarakat dan cara hidup. 
Tahap pertama adalah di pra-sejarah, diperkirakan sekitar 3.500 tahun SM sudah ada kehidupan manusia di kawasan Kuningan, ini didasarkan pada beberapa peninggalan kehidupan prasejarah di era yang menunjukkan eksistensi kehidupan di zaman Neolitikum dan besar. batu yang merupakan warisan budaya Megalitikum. Bukti-bukti seperti relik dapat ditemukan di Kampung Cipari, kabupaten Cigugur yang ditemukan pada peninggalan sejarah pra-sejarah pada tahun 1972, berupa alat obsidian (kendan batu), tembikar, batu makam, peralatan batu dan kapal keramik. Tahap kedua adalah di zaman Hindu, dalam cerita Parahyangan disebutkan bahwa ada permukiman yang memiliki kekuatan politik sekaligus negara yang disebut Kuningan. Raja pertama adalah Seuweukarma yang memiliki judul Rahiyang Tangkuku. Selanjutnya, perkembangan kerajaan Kuningan kembali muncul pada tahun 1175 Masehi. Kuninganat saat itu memeluk agama Hindu di bawah pimpinan Rakean Darmariksa dan merupakan daerah otonom di bawah kerajaan Sunda yang dikenal dengan nama Pajajaran. Fase terakhir adalah masuknya Islam ke Kuningan. Ada banyak destinasi di Kuningan yang layak untuk dikunjungi, destinasi tersebut terbagi dalam beberapa kategori seperti: 
Dalam wisata alam, Talaga Remis, taman alam Linggarjati, bendungan Darma, Sangkanhurip, Desa Sitonjul, air terjun Sidomba, air terjun Cilengkrang, air terjun Palutungan & Putri, dan air terjun Ngelay. Dalam wisata budaya, ada taman arkeologi Linggarjati dan Cipari. 
Kuningan juga memiliki objek wisata hutan seperti, desa Setianegara dan Jabranti. 
Pada wisata haji ini ada Cibulan, Goa Maria dan Balong keramat darmaloka.

0 Response to "Sejarah Kota Kuningan"

Post a Comment