Indonesia Mempromosikan Penggunaan Teknologi Nuklir untuk Tujuan Damai

Indonesia Mempromosikan Penggunaan Teknologi Nuklir untuk Tujuan Damai, Indonesia meningkatkan penggunaan teknologi nuklir untuk tujuan sipil di tengah kekhawatiran keamanan global atas pengembangan senjata nuklir, kata Darmansjah Djumala, utusan permanen negara tersebut untuk PBB di Wina.

Indonesia saat ini memimpin dewan gubernur Badan Energi Atom Internasional, sebuah lembaga pembuat kebijakan. IAEA melapor ke Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Dewan Keamanan.
Negara ini berusaha memanfaatkan kesempatan ini untuk terus mempromosikan penggunaan teknologi nuklir untuk pembangunan di berbagai sektor, kata Darmansjah di Jakarta, Kamis (19/10).
"Posisi Indonesia selalu jelas dan tegas, penggunaan senjata nuklir harus dilarang, kecuali teknologi nuklir untuk tujuan damai," tegasnya.
Indonesia termasuk di antara 191 negara, lima di antaranya negara-negara nuklir, yang telah menandatangani Traktat Non-Proliferasi Senjata Nuklir.
Darmansjah mengatakan bahwa Indonesia telah menggunakan teknologi nuklir untuk pembangunan di sektor energi, pertanian, peternakan, maritim dan kesehatan.
Salah satu tantangan yang dihadapi negara ini adalah bagaimana mengubah perkembangan semacam itu dari "layak secara teknologi" menjadi "layak secara komersial," katanya.
"Tantangannya adalah bagaimana memproduksinya secara besar-besaran dan menjualnya," kata Darmansjah. "Kami telah menjadi produser untuk negara-negara lain dalam sains dan teknologi."

0 Response to "Indonesia Mempromosikan Penggunaan Teknologi Nuklir untuk Tujuan Damai"

Post a Comment