Mengenal Lebih Dekat Dengan Budaya - Budaya adalah sebuah cara hidup yang terus berkembang dari masa ke masa, Budaya dimiliki bersama kemudian diwariskan turun temurun dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur dan sangat rumit, Misalnya dari segi agama dan system politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, hingga karya seni. Bahasa merupakan bagian yang tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis, sebagaimana disebut juga dengan budaya, Ketika seseorang berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda bahasa, dan menyesuaikan perbedaan masing-masing, membuktikan bahwa budaya itu harus dikenali dan dipelajari.
Budaya adalah pola hidup menyeluruh,bersifat lengkap, abstrak, dan luas. Banyak bahagian dari budaya turut menentukan perilaku komunikatif dan meliputi banyak kegiatan hidup sosial manusia.
Citra budaya yang bersifat memaksa tersebut membekali anggota-anggotanya dengan pedoman mengenai perilaku yang layak dan menetapkan dunia makna dan nilai logis yang dapat dipinjam anggota-anggotanya yang paling bersahaja untuk memperoleh rasa bermartabat dan pertalian dengan hidup mereka.
Setelah kalian membaca sepenggal kutipan yang kami lansir dari wikipedia mungkin kalian merasa bahwa budaya memiliki banyak makna, dan kami menyimpulkan bahwa Budaya merupakan sesuatu yang terbentuk dari kesatuan beberapa unsur yang terjadi pada beberapa daerah dan itu merupakan ciri khas setiap daerah.
Dengan melihat seperti itu bisa kita simpulkan bahwa Indonesia memiliki suku bangsa dan budaya yang beragam dan masing-masing suku memiliki budaya tersendiri. Bisa kita ambil contoh kebudayaan jawa yang memiliki Rumah Joglo, Pakaian Jawi Jangkep dan Kebaya, Tari Bedhaya Ketawang, Tari Serimpi dan lain sebagainya. Begitu juga dengan dari daerah / suku lain yang ada di Indonesia memiliki kebudayaan yang tersendiri.
Dari berbagai suku bangsa yang menyebar di seluruh Nusantara dan menjadi satu kesatuan berdasar pada satu titik yaitu INDONESIA. Untuk itulah kita sebagai warga negara yang walaupun dengan berbagai ragam suku harus tetap bersatu untuk menjaga keukuhan, keharmonisan dan toleransi tinggi demi terciptanya perdamaian Bangsa.
Mengenal pentingnya budaya bagi negara ini adalah salah satu kewajiban yang harus kita pertahankan dan tetap di lestarikan agar tetap ada juga utuh, agar tak di curi dan di akui oleh negara lain.
Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik mengutarakan bahwa budaya adalah salah satu pemersatu bangsa, untuk itu marilah kita berpegangan erat dalam membina toleransi antar suku dan memperkuat indahnya kebersamaan agar tidak terjadi perpecahan dalam negara ini.
Pendahulu kita telah melahirkan BHINEKA TUNGGAL IKA "Berbeda-beda tetapi tetap satu" adalah satu semboyan yang akan kita pertahankan sampai kapanpun.
Besar dan luasnya Indonesia dari Sabang sampai Merauke memiliki beberapa suku dan kita berdasar pada satu kesatuan, kita berdiri pada satu tanah air yaitu Tanah air Indonesia.
Kita tahu bahwa keragaman budaya yang ada di Indonesia adalah salah satu ciri khas yang sangat melekat pada setiap daerah, seperti halnya pada Kampung Budaya Sindangbarang terletak di desa Pasir Eurih kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor Jawa Barat. Berjarak hanya 5 km kota Bogor yang merupakan kampung tertua yang terletak di Bogor. Kampung ini sudah ada sejak Kerajaan Sunda kurang lebih pada abad ke XII. Salah satu kebudayaannya yang hingga kini masih terjaga yaitu Upacara Adat Seren Taun, merupakan upacara adat sebagai slaah satu rasa syukur kepada Tuhan YME atas hasil panen yang telah diperolehnya dan mengharap hasil yang lebih baik untuk panen tahun depan.
Masih daerah Bogor ada lagi Kampung Urug yang merupakan keturunan Sri Baduga Maharaja Ratu Aji Pakuan Pajajaran Prabu Siliwangi yang memerintah antara Tahun 1482-1521 M.
Kampung Urug adalah peninggalan zaman dahulu yang masih diletarikan hingga saat ini, dimana kampung ini memiliki 3 sistem kepemimpinan yaitu antara lain ada Kikolot Ukat yang bertugas memimpin untuk mengendalikan dan mempertahankan adat istiadat seperti ruwatan, hari-hari besar muslimin dan memimpin kegiatan yang dianggap sakral. Kikolot Amat yang bertugas mengatur masyarakat, pengerahan masa dan memberikan petunjuk bagi kesepakatan adat yang sedang dijalankan, dan yang terakhir yaitu Kikolot Tengah yang menjalankan petunjuk untuk penanaman padi secara turun temurun sekaligus penanggungjawab adat istiadat kampung Urug.
Setiap tahunnya Kampung Urug mempersembahkan beberapa kegiatan sebagai ciri khas adat, diantaranya adalah jaipongan, pencak silat, Tagoni dan Wayang Golek. Sebagai upacara adat mereka melakukan beberapa acara yaitu diantaranya adalah Upacara Sedekah Rewah, Upacara Selametan Ngabuli, Upacara Sedekah Bumi, dan masih banyak lainnya.
Ragam kebudayaan lain yaitu Kampung Bondo Kapumbu yang terdapat di Sumba Barat Daya, merupakan kampung yang masih mempertahankan tradisi adat istiadat dan keunikannya adalah terdapat pelataran batu berukuran 10 x10 m2 terletak di tengah perkampungan sebagai fungsi ritual adat merapu yang dilakukan oleh imam adat. Merapu adalah suatu kepercayaan yang di anut oleh masyarakat Kampung Bondo Kapumbu untuk menyembah Tuhan, dimana mereka percaya hidup di dunia adalah sementara dan kehidupan kekal akan ada pada Surga Merapu.
Masih di daerah Sumba kita kenalkan berbagai rumah adat yang terdapat di kota Waingapu. Rumah adat yaitu merupakan Rumah hunian yang memiliki ciri khusus dan di tempati oleh suatu suku tertentu. Misalnya kita ambil contoh bahwa ada beberapa rumah adat yang berada di Kota Sumba tepatnya di Waingapu.
Kebudayaan yang begitu kental membuat setiap suku untuk mempertahankan ciri khas mereka sendiri, dan dengan Bhineka Tunggal Ika serta Pancasila kita Kokohkan Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia.
Budaya adalah pola hidup menyeluruh,bersifat lengkap, abstrak, dan luas. Banyak bahagian dari budaya turut menentukan perilaku komunikatif dan meliputi banyak kegiatan hidup sosial manusia.
Alasan mengapa sulit berkomunikasi dengan orang berbeda bahasa terlihat dalam definisi budaya:
Budaya adalah suatu perangkat rumit nilai-nilai yang dipolarisasikan oleh suatu citra yang mengandung pandangan atas keistimewaannya sendiri."Citra yang memaksa" itu mengambil bentuk-bentuk berbeda dalam berbagai budaya seperti "individualisme kasar" di Amerika, "keselarasan individu dengan alam" di Jepang dan "kepatuhan kolektif" di Cina.
Sumber : Wikipedia
Citra budaya yang bersifat memaksa tersebut membekali anggota-anggotanya dengan pedoman mengenai perilaku yang layak dan menetapkan dunia makna dan nilai logis yang dapat dipinjam anggota-anggotanya yang paling bersahaja untuk memperoleh rasa bermartabat dan pertalian dengan hidup mereka.
Mengerti Akan Pentingnya Budaya Bagi Negara
Setelah kalian membaca sepenggal kutipan yang kami lansir dari wikipedia mungkin kalian merasa bahwa budaya memiliki banyak makna, dan kami menyimpulkan bahwa Budaya merupakan sesuatu yang terbentuk dari kesatuan beberapa unsur yang terjadi pada beberapa daerah dan itu merupakan ciri khas setiap daerah.
Dengan melihat seperti itu bisa kita simpulkan bahwa Indonesia memiliki suku bangsa dan budaya yang beragam dan masing-masing suku memiliki budaya tersendiri. Bisa kita ambil contoh kebudayaan jawa yang memiliki Rumah Joglo, Pakaian Jawi Jangkep dan Kebaya, Tari Bedhaya Ketawang, Tari Serimpi dan lain sebagainya. Begitu juga dengan dari daerah / suku lain yang ada di Indonesia memiliki kebudayaan yang tersendiri.
Dari berbagai suku bangsa yang menyebar di seluruh Nusantara dan menjadi satu kesatuan berdasar pada satu titik yaitu INDONESIA. Untuk itulah kita sebagai warga negara yang walaupun dengan berbagai ragam suku harus tetap bersatu untuk menjaga keukuhan, keharmonisan dan toleransi tinggi demi terciptanya perdamaian Bangsa.
Mengenal pentingnya budaya bagi negara ini adalah salah satu kewajiban yang harus kita pertahankan dan tetap di lestarikan agar tetap ada juga utuh, agar tak di curi dan di akui oleh negara lain.
Kebudayaan sebagai pemersatu bangsa
Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik mengutarakan bahwa budaya adalah salah satu pemersatu bangsa, untuk itu marilah kita berpegangan erat dalam membina toleransi antar suku dan memperkuat indahnya kebersamaan agar tidak terjadi perpecahan dalam negara ini.
Pendahulu kita telah melahirkan BHINEKA TUNGGAL IKA "Berbeda-beda tetapi tetap satu" adalah satu semboyan yang akan kita pertahankan sampai kapanpun.
Besar dan luasnya Indonesia dari Sabang sampai Merauke memiliki beberapa suku dan kita berdasar pada satu kesatuan, kita berdiri pada satu tanah air yaitu Tanah air Indonesia.
Ragam Budaya Indonesia
Kita tahu bahwa keragaman budaya yang ada di Indonesia adalah salah satu ciri khas yang sangat melekat pada setiap daerah, seperti halnya pada Kampung Budaya Sindangbarang terletak di desa Pasir Eurih kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor Jawa Barat. Berjarak hanya 5 km kota Bogor yang merupakan kampung tertua yang terletak di Bogor. Kampung ini sudah ada sejak Kerajaan Sunda kurang lebih pada abad ke XII. Salah satu kebudayaannya yang hingga kini masih terjaga yaitu Upacara Adat Seren Taun, merupakan upacara adat sebagai slaah satu rasa syukur kepada Tuhan YME atas hasil panen yang telah diperolehnya dan mengharap hasil yang lebih baik untuk panen tahun depan.
Masih daerah Bogor ada lagi Kampung Urug yang merupakan keturunan Sri Baduga Maharaja Ratu Aji Pakuan Pajajaran Prabu Siliwangi yang memerintah antara Tahun 1482-1521 M.
Kampung Urug adalah peninggalan zaman dahulu yang masih diletarikan hingga saat ini, dimana kampung ini memiliki 3 sistem kepemimpinan yaitu antara lain ada Kikolot Ukat yang bertugas memimpin untuk mengendalikan dan mempertahankan adat istiadat seperti ruwatan, hari-hari besar muslimin dan memimpin kegiatan yang dianggap sakral. Kikolot Amat yang bertugas mengatur masyarakat, pengerahan masa dan memberikan petunjuk bagi kesepakatan adat yang sedang dijalankan, dan yang terakhir yaitu Kikolot Tengah yang menjalankan petunjuk untuk penanaman padi secara turun temurun sekaligus penanggungjawab adat istiadat kampung Urug.
Setiap tahunnya Kampung Urug mempersembahkan beberapa kegiatan sebagai ciri khas adat, diantaranya adalah jaipongan, pencak silat, Tagoni dan Wayang Golek. Sebagai upacara adat mereka melakukan beberapa acara yaitu diantaranya adalah Upacara Sedekah Rewah, Upacara Selametan Ngabuli, Upacara Sedekah Bumi, dan masih banyak lainnya.
Ragam kebudayaan lain yaitu Kampung Bondo Kapumbu yang terdapat di Sumba Barat Daya, merupakan kampung yang masih mempertahankan tradisi adat istiadat dan keunikannya adalah terdapat pelataran batu berukuran 10 x10 m2 terletak di tengah perkampungan sebagai fungsi ritual adat merapu yang dilakukan oleh imam adat. Merapu adalah suatu kepercayaan yang di anut oleh masyarakat Kampung Bondo Kapumbu untuk menyembah Tuhan, dimana mereka percaya hidup di dunia adalah sementara dan kehidupan kekal akan ada pada Surga Merapu.
Masih di daerah Sumba kita kenalkan berbagai rumah adat yang terdapat di kota Waingapu. Rumah adat yaitu merupakan Rumah hunian yang memiliki ciri khusus dan di tempati oleh suatu suku tertentu. Misalnya kita ambil contoh bahwa ada beberapa rumah adat yang berada di Kota Sumba tepatnya di Waingapu.
1. Kampung Prainatang
Runah Adat Kampung Prainatang - Terletak di Desa Mondu, Kecamatan Kanatang, sekitar 20 Km dari Kota Waingapu ini memiliki ciri khas tersendiri seperti Pagar batu berusia ratusan tahun dan Aroma sabana musim kemarau menyambut setiap tamu yang datang. Selain itu ada seni pahat, tenun ikat, upacara penguburan, padang sabana, kuda Sandelwood dan lain-lain merupakan cerminan masyarakat Sumba sejak zaman dahulu yang menjadi ciri khas daerah ini.2. Kampung Tambahak
Rumah Adat Kampung Tambahak- Daerah ini Terletak di Desa Watu Puda, Kecamatan Umalulu, sekitar 67 Km dari Kota Waingapu. Pada waktu penguburan salah satu bangsawan, para kerabat mengisi banyak sekali perhiasan berupa emas dan barang berharga lainnya. Selain itu dengan rumah adat yang di wariskan turun temurun dan di rawat dengan baik menambah indahnya suasana Kampung Tambahak.3. Kampung Kaliuda
Rumah Adat Kampung Kaliuda - Filosofi hidup masyarakat Sumba dengan jelas tersirat dalam beragam corak yang diwakili gambar Kuda, Ayam, Udang, burung yang memiliki arti masing – masing yang merupakan ciri khas motif dari kampung ini. Berada sekitar 120Km ke arah timur dari pusat kota Waingapu, kampung ini identik dengan rumah adat dan maha karya tenun tinggi kombu yang termashur ke pelosok negeri. Menggunakan bahan dan pewarna alam, kualitas kain tenun kaliuda tidak diragukan. Sebagai wujud pelestarian warisan budaya leluhur, masyarakat desa Kaliuda membuat kain tenun ikat terpanjang yang diberi nama ‘dendi ‘duangu’ sepanjang 104 meter.Kebudayaan yang begitu kental membuat setiap suku untuk mempertahankan ciri khas mereka sendiri, dan dengan Bhineka Tunggal Ika serta Pancasila kita Kokohkan Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia.
0 Response to "Mengenal Lebih Dekat Dengan Budaya"
Post a Comment