Sejarah Kota Gresik

Sejarah Kota Gresik, Ada beberapa kuburan yang memiliki nilai sejarah di Gresik. Yakni makam Fatimah binti Maimun atau pemakaman Putri Suwari atau Putri Cempa (1082 M.). Kuburan Fatimah binti Maimun dianggap sebagai yang tertua di Indonesia.

Kuburan Fatimah binti Maimun
Pemakaman Maulana Malik Ibrahim, meninggal pada 1419 adalah pemimpin agama Islam pertama dan tertua (dikenal sebagai wali) yang mengenalkan Islam di Jawa. Bangunannya telah banyak berubah dan direnovasi. Batu nisannya tidak asli lagi, tidak ada gerbangnya. Atap penutupnya sudah roboh. Hanya empat dindingnya yang masih dalam kondisi baik meski sudah retak. Dinding ini dihiasi dengan bingkai horisontal, sesuatu yang hanya ditemukan di sini dan memberi kesan bahwa pada abad ke 11 orang masih benar-benar ditemukan dengan kuil dan oleh karena itu kuburan Islam berbentuk seperti kuil.

Pemakaman Maulana Malik Ibrahim
Karena atap sampulnya hilang, bentuk aslinya tidak diketahui, baik secara bertahap maupun runcing seperti candi atau tidak. Arsitekturnya unik yang sangat khas, dibandingkan dengan kuburan lainnya. Meski nisannya berasal dari daratan Arab dengan tulisan suci ala Arab di atasnya, gaya nampak seperti banyak batu nisan di Gujarat.
Banyak orang datang mengunjungi makam itu setiap hari. Pemakaman dianggap sebagai tempat suci. Banyak orang yang mengunjungi makamnya mengharapkan berkah, keselamatan, umur panjang, keberuntungan, dll.

Pemakaman Sunan Giri terletak di Desa Giri, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, di sebelah selatan Kabupaten, sejauh 2 km dari kota Gresik. Pemakaman tersebut berada di puncak bukit Giri, dikelilingi oleh kuburan orang-orang Giri.

Sunan Giri adalah satu dari sembilan pemimpin Islam terkenal (wali songo) yang juga menyebarkan Islam di Jawa. Dia meninggal pada tahun 1428 tahun Saka atau 1506 M.

Masuk ke makam Sunan Giri - Sunan Giri, batu nisan di kompleks makam.
Daya tarik benda ini adalah kuburan buatan kayu dari pohon jati, dinding yang ditutupi tanaman, dan makara (motif melengkung seperti ekor udang, misalnya seperti yang ditemukan di gargoyle kuil kuno) di pintunya.

Pembangunan sampul kuburan Sunan Giri di Gresik.
Bagian depan, atapnya ditutupi dengan ubin dan kayu (XV Century)
Ada beberapa daya tarik lain yang menggambarkan arkeologi periode pertama Islam di Jawa mis. Batu naga diukir naga di busur masuk, untuk menyebutkan satu. Daya tarik bagi wisatawan objek ini adalah atap berukir yang menggambarkan kekayaan periode dari aktivitas perdagangan.

Situs Mausoleum Sunan Prapen terletak di sisi barat mausoleum Sunan Giri. Di tempat itu, Kawis Guwo dan Panembahan Agung, dua pemimpin Islam lainnya (tapi tidak wali), juga dimakamkan.

0 Response to "Sejarah Kota Gresik"

Post a Comment