Sejarah Pembuatan Patung Liberty, sejarah awal pembuatan patung liberty,
Orang Prancis Edouard de Laboulaye pertama kali mengusulkan gagasan sebuah monumen untuk Amerika Serikat pada tahun 1865. Sepuluh tahun kemudian pematung Frederic Auguste Bartholdi ditugaskan untuk merancang sebuah patung dengan pemikiran 1876 untuk menyelesaikannya, untuk memperingati seratus tahun Deklarasi Kemerdekaan Amerika. Patung itu diberi nama "Liberty Enlightening the World" dan merupakan usaha bersama antara Amerika dan Prancis.
Disepakati bahwa orang-orang Amerika harus membangun alas tumpuan, dan orang-orang Prancis bertanggung jawab atas Patung tersebut dan majelisnya di Amerika Serikat.
Namun, kekurangan dana adalah masalah di kedua sisi Samudera Atlantik. Di Prancis, biaya publik, berbagai bentuk hiburan, dan undian merupakan salah satu metode yang digunakan untuk mengumpulkan dana. Di Amerika Serikat, manfaatkan acara teater, pameran seni, pelelangan dan hadiah berharga yang dibantu dalam menyediakan dana yang dibutuhkan. Penyair Emma Lazarus menulis soneta terkenalnya "The New Colossus" pada tahun 1883 untuk pelelangan kesenian dan sastra untuk mengumpulkan dana bagi alas kaki Patung tersebut.
Sementara di Prancis, Bartholdi meminta bantuan seorang insinyur untuk mengatasi masalah struktural yang terkait dengan perancangan patung tembaga kolosal semacam itu. Alexandre Gustave Eiffel (perancang Menara Eiffel) ditugaskan untuk merancang pylon besi besar dan rangka kerangka sekunder yang memungkinkan kulit tembaga Patung bergerak secara independen namun berdiri tegak.
Kembali ke Amerika, penggalangan dana untuk tumpangan berjalan sangat lambat, jadi Joseph Pulitzer membuka halaman editorial korannya, "The World," untuk mendukung usaha penggalangan dana. Pulitzer menggunakan korannya untuk mengkritik orang kaya yang gagal membiayai konstruksi tumpuan dan kelas menengah yang merasa puas mengandalkan orang kaya untuk menyediakan dana. Kampanye keras kritik Pulitzer berhasil memotivasi masyarakat Amerika untuk menyumbang.
Arsitek Richard Morris Hunt merancang alas granit Patung Liberty di tahun 1884, menyumbangkan bayarannya untuk membantu mendanai Patung tersebut. Pembiayaan untuk tumpuan selesai pada bulan Agustus 1885, dan konstruksi tumpuan selesai pada bulan April 1886. Patung tersebut selesai di Prancis pada bulan Juli 1884 dan tiba di Pelabuhan New York pada bulan Juni 1885 di kapal frigat Prancis "Isere."
Saat transit, Patung tersebut direkorasi menjadi 350 potongan individual dan dikemas dalam 214 peti kayu. Patung itu dipasang kembali di alas kakinya yang baru dalam waktu empat bulan. Pada tanggal 28 Oktober 1886, Presiden Grover Cleveland mengawasi dedikasi Patung Liberty di depan ribuan penonton. Dia adalah hadiah seratus tahun sepuluh tahun yang lalu.
Sejarah Kaya Pulau Liberty
Kisah Patung Liberty dan pulaunya telah menjadi salah satu perubahan. Dengan penempatan "The New Colossus" pada sebuah plakat di pedestal pada tahun 1903, signifikansi Lady Liberty tumbuh sebagai inspirasi bagi imigran yang berlayar melewatinya dalam perjalanan mereka ke Amerika. Patung itu ditempatkan di atas alas granit di dalam halaman dinding berbentuk bintang Fort Wood (yang telah selesai untuk Perang 1812).
Dewan Mercusuar Amerika Serikat bertanggung jawab atas pengoperasian Patung Liberty sampai tahun 1901, saat perawatan dan pengoperasian Patung ditempatkan di bawah Departemen Perang. Sebuah Proklamasi Presiden menyatakan Benteng Kayu (dan Patung Liberty di dalamnya) sebuah Monumen Nasional pada tanggal 15 Oktober 1924, dan batas monumen ditetapkan di tepi luar Fort Wood. Pada tahun 1933, perawatan dan administrasi Monumen Nasional dipindahkan ke National Park Service.
Pada tanggal 7 September 1937, yurisdiksi diperbesar untuk mencakup semua Pulau Bedloe dan pada tahun 1956, nama pulau itu diubah menjadi Pulau Liberty. Pada tanggal 11 Mei 1965, Pulau Ellis juga dipindahkan ke National Park Service dan menjadi bagian dari Monumen Nasional Patung Liberty.
Melestarikan Patung untuk Generasi Masa Depan
Pada bulan Mei 1982, Presiden Ronald Reagan menunjuk Lee Iacocca, Chairman Chrysler Corporation, untuk memimpin usaha sektor swasta untuk memulihkan Patung Liberty. Penggalangan dana dimulai untuk restorasi $ 87 juta di bawah kemitraan publik / swasta antara National Park Service dan The Statue of Liberty-Ellis Island Foundation, Inc., sampai saat ini merupakan kemitraan publik-swasta paling sukses dalam sejarah Amerika.
Sebuah tim arsitek, insinyur, dan konservator Prancis dan Amerika berkumpul untuk menentukan apa yang dibutuhkan untuk memastikan pelestarian Patung itu sampai abad berikutnya. Pada tahun 1984, perancah dipasang di sekeliling bagian luar Patung dan konstruksi mulai di pedalaman. Pekerja memperbaiki lubang di kulit tembaga dan melepaskan lapisan cat dari interior kulit tembaga dan struktur besi dalam.
Mereka mengganti balok besi angker yang berkarat (yang bergabung dengan kulit tembaga ke kerangka internal Patung) dengan batang baja tahan karat. Nyala api dan bagian atas obor telah rusak parah oleh air dan diganti dengan replika yang tepat dari senter asli Bartholdi, yang disepuh sesuai dengan rencana awal Bartholdi. Pada tanggal 5 Juli 1986, Patung yang baru dipugar dibuka kembali ke publik pada saat Liberty Weekend, yang merayakan seratus tahun nya.
x
0 Response to "Sejarah Pembuatan Patung Liberty"
Post a Comment