polisi masih mencari Penyebab Terjadinya kebakaran Pabrik Kembang Api

Polisi pada hari Jumat (27/10) menanyai pemilik pabrik kembang api di dekat Jakarta dimana sebuah ledakan sehari sebelumnya menewaskan sedikitnya 47 orang dan melukai 46 lainnya, kata seorang jurubicara polisi.

polisi masih mencari Penyebab Terjadinya kebakaran Pabrik Kembang Api, Polisi menanyai pemilik pabrik Panca Buana Cahaya Sukses di Kosambi, Banten, lima stafnya dan dua warga yang menyaksikan ledakan tersebut dan kebakaran selanjutnya, penyebabnya masih belum jelas.

Pintu gerbang ke pabrik terkunci saat ledakan terjadi dan petugas pemadam kebakaran - yang tiba di lokasi kejadian hanya satu setengah jam setelah kebakaran dimulai - harus meruntuhkannya untuk menyelamatkan korban.

Penyidik ​​pada hari Jumat memeriksa 12 izin yang dikeluarkan untuk pabrik yang dibawa oleh pemiliknya ke dalam interogasi tersebut, Kapolda Metro Jaya Kapolri. Kata Argo Yuwono.

Tim forensik juga menghabiskan sebagian besar hari Jumat untuk menyisir lokasi pabrik yang dipusnahkan untuk menentukan penyebab ledakan tersebut.

"Hasil investigasi TKP akan diperiksa silang dengan apa yang kami pelajari dari para saksi," kata Argo kepada wartawan.

Pemilik pabrik kembang api yang tidak disebutkan namanya berada di Malaysia saat ledakan tersebut terjadi dan langsung terbang ke Tangerang untuk melaporkan dirinya ke polisi sebelum dibawa ke hadapan penyidik ​​di Jakarta, kata Argo.

Ke 46 korban luka, yang menderita luka bakar antara 20 persen dan 80 persen mayat mereka, dirawat di tiga rumah sakit yang berbeda di Banten.

Setengah dari korban luka-luka diizinkan meninggalkan rumah sakit pada hari Jumat, kata Argo.